Sepuluh Tahun Burung Enggang Mengudara di Langit Barito Timur

Sepuluh Tahun Burung Enggang Mengudara di Langit Barito Timur

Sepuluh Tahun Burung Enggang Mengudara di Langit Barito Timur

           Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002, adalah sumber hukum yang menjadi titik tolak kelahiran dan awal kejayaan bagi Kabupaten Barito Timur. Bersama dengan tujuh daerah lainnya (Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya), Barito Timur memutuskan memisahkan diri dari kabupaten sebelumnya yakni kabupaten Barito Selatan. Keputusan yang diambil ini tentu saja dengan sudah mempertimbangkan segala sesuatunya. Hal ini terbukti dari kesungguhan masyarakat Bartim dengan didukung Bupatinya yang sangat berkompeten.

Sejak ditetapkan sebagai daerah otonom, Kabupaten Barito Timur ini terus menggalakan berbagai perubahan dibawah kepemimpinan Drs. H. Zain Alkim. Ini terlihat jelas dari berbagai program yang telah terlaksana sejak awal berdirinya hingga sekarang ini. Berikut pemaparan keberhasilan-keberhasilan yang sudah diraih kabupaten yang bersemboyan Jari Janang Kalalawah (jadi jaya selamanya) :

1.      Dari Segi Ekonomi

-Sejak ditetapkan menjadi daerah otonom, perekonomian masyarakat Barito Timur menunjukan perubahan ke arah yang lebih baik.

-Dengan didirikannya fasilitas-fasilitas penunjang perekonomian seperti perbankan dan fasilitas keuangan lainnya di kesepuluh kecamatan yang ada, menjadikan kabupaten Barito Timur sebagai daerah yang tidak kalah dalam hal pembangunan dan mempunyai daya saing ekonomi yang kompetitif.

2.      Dari Segi Pemerintahan

Sudah tidak diragukan lagi, pemerintahan kabupaten Barito timur terbilang sebagai pemerintahan yang putih. Putih dalam hal ini diartikan sebagai pemerintahan yang mengedapankan kepentingan rakyat yang mampu melayani segala kebutuhan rakyat dengan dilandasi rasa tanggung jawab dan keikhlasan dalam memimpin.

3.      Dari segi Pembangunan

Jikalah dari segi pemerintahannya saja mengedepankan jiwa kerakyatan, tentu saja hal itu akan membawa imbas positif terhadap pembangunannya. Jika dipaparkan satu per satu tentunya cukup banyak pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah Barito Timur ini. Sebagai salah satu contohnya adalah terwujudnya pembangunan infrastruktur perhubungan yang menghubungkan tiap kecamatannya.

Selain ketiga contoh diatas, tentunya masih banyak keberhasilan-keberhasilan yang sudah diraih selama sepuluh tahun burung enggang mengudara dilangit Barito Timur di bawah kepemimpinan Drs. H. Zain Alkim. Dan tentunya kita semua patut mengacungi dua jempol untuk pemerintahan beliau. Daerah lain juga dapat mengambil contoh dari keberhasilan dan kegesitan pemerintah yang terbilang dini namun memiliki daya saing yang tinggi ini. Selamat untuk kesuksesan Barito Timur, dan teruslah torehkan keberhasilan-keberhasilan lainnya. Dan lanjutkan “Barito Membangun”.

           Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002, adalah sumber hukum yang menjadi titik tolak kelahiran dan awal kejayaan bagi Kabupaten Barito Timur. Bersama dengan tujuh daerah lainnya (Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya), Barito Timur memutuskan memisahkan diri dari kabupaten sebelumnya yakni kabupaten Barito Selatan. Keputusan yang diambil ini tentu saja dengan sudah mempertimbangkan segala sesuatunya. Hal ini terbukti dari kesungguhan masyarakat Bartim dengan didukung Bupatinya yang sangat berkompeten.

Sejak ditetapkan sebagai daerah otonom, Kabupaten Barito Timur ini terus menggalakan berbagai perubahan dibawah kepemimpinan Drs. H. Zain Alkim. Ini terlihat jelas dari berbagai program yang telah terlaksana sejak awal berdirinya hingga sekarang ini. Berikut pemaparan keberhasilan-keberhasilan yang sudah diraih kabupaten yang bersemboyan Jari Janang Kalalawah (jadi jaya selamanya) :

1.      Dari Segi Ekonomi

-Sejak ditetapkan menjadi daerah otonom, perekonomian masyarakat Barito Timur menunjukan perubahan ke arah yang lebih baik.

-Dengan didirikannya fasilitas-fasilitas penunjang perekonomian seperti perbankan dan fasilitas keuangan lainnya di kesepuluh kecamatan yang ada, menjadikan kabupaten Barito Timur sebagai daerah yang tidak kalah dalam hal pembangunan dan mempunyai daya saing ekonomi yang kompetitif.

2.      Dari Segi Pemerintahan

Sudah tidak diragukan lagi, pemerintahan kabupaten Barito timur terbilang sebagai pemerintahan yang putih. Putih dalam hal ini diartikan sebagai pemerintahan yang mengedapankan kepentingan rakyat yang mampu melayani segala kebutuhan rakyat dengan dilandasi rasa tanggung jawab dan keikhlasan dalam memimpin.

3.      Dari segi Pembangunan

Jikalah dari segi pemerintahannya saja mengedepankan jiwa kerakyatan, tentu saja hal itu akan membawa imbas positif terhadap pembangunannya. Jika dipaparkan satu per satu tentunya cukup banyak pembangunan yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah Barito Timur ini. Sebagai salah satu contohnya adalah terwujudnya pembangunan infrastruktur perhubungan yang menghubungkan tiap kecamatannya.

Selain ketiga contoh diatas, tentunya masih banyak keberhasilan-keberhasilan yang sudah diraih selama sepuluh tahun burung enggang mengudara dilangit Barito Timur di bawah kepemimpinan Drs. H. Zain Alkim. Dan tentunya kita semua patut mengacungi dua jempol untuk pemerintahan beliau. Daerah lain juga dapat mengambil contoh dari keberhasilan dan kegesitan pemerintah yang terbilang dini namun memiliki daya saing yang tinggi ini. Selamat untuk kesuksesan Barito Timur, dan teruslah torehkan keberhasilan-keberhasilan lainnya. Dan lanjutkan “Barito Membangun”.

Sepuluh Tahun Burung Enggang Mengudara di Langit Barito Timur